Rabu, 18 April 2012

CUKUP!


Andai aku bisa mengatakan cinta padanya.

Tapi sulitnya mengeja cinta ketika sampai diujung lidah,

sulitnya mengeluarkan suara saat menatap wajahnya,

untuk sekedar bilang 'aku sayang kamu',

untuk sekedar selalu bersamanya,
atau mungkin hanya berbicara sepatah dua kata dengannya.

Selalu bersembunyi dibalik dinding.

kadang sesekali mengintip dirinya berbicara pada bunga-bunga yang tak lebih indah daripada senyumannya,
bermain bersama angin yang tak lebih sejuk dari genggamannya.

Aku tahu aku sedang jatuh cinta,
tapi aku hanya tak tahu bagaimana mengungkapkannya.

Mungkin ini hanya sesaat,
tapi ini terlalu menyesakkan.

Selalu kututupi rasa ini, hingga menjadi bangkai dan kututupi baunya hingga ku menjadi mual.

Aku muak!

Aku sudah tak tahan! 

Biar dunia tahu, biar kekasihmu tahu, biar tiap-tiap orang tahu bahwa aku mencintaimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar