1.
Pengertian
dari Definisi corporate social responsibility... ?
Definisi CSR (Corporate Social
Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh
perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab
mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh
bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian
beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas
umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan
berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar
perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR)
merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan
kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana
kesadaran akansustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih
penting daripada sekedar profitability.
2. Prinsip Prinsip dari corporate social responbility... ?
Corporate social
responsiblity dalam prinsip good coorporate government (GCG) ibarat dua sisi
mata uang. Keduanya sama penting dan tidak terpisahkan. Salah satu dari empat
prinsip GCG adalah prinsip responsibility (pertanggung jawaban). Tiga prinsip
GCG lainnya adalah fairness, transparency, dan accountability. Ada
perbedaan yang cukup mendasar antara prinsip responsibility dan tiga prinsip
GCG lainnya. Tiga prinsip GCG pertama lebih memberikan penekanan terhadap
kepentingan pemegang saham perusahaan (shareholders) sehingga ketiga prinsip
tersebut lebih mencerminkan shareholders-driven concept. Contohnya, perlakuan
yang adil terhadap pemegang saham minoritas (fairness), penyajian laporan
keuangan yang akurat dan tepat waktu (transparency), dan fungsi dan kewenangan
RUPS, komisaris, dan direksi (accountability). Dalam prinsip responsibility,
penekanan yang signifikan diberikan pada kepentingan stakeholders perusahaan.
Di sini perusahaan diharuskan memperhatikan kepentingan stakeholders
perusahaan, menciptakan nilai tambah (value added) dari produk dan jasa bagi
stakeholders perusahaan, dan memelihara kesinambungan nilai tambah yang
diciptakannya. Karena itu, prinsip responsibility di sini lebih mencerminkan
stakeholders-driven concept. Barangkali timbul di benak pembaca, ''Apa sih
stakeholders perusahaan itu?'' atau ''Siapa saja sih stakeholders perusahaan
itu?'
'Stakeholders perusahaan' dapat didefinisikan sebagai pihak-pihak yang berkepentingan terhadap eksistensi perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah karyawan, pelanggan, konsumen, pemasok, masyarakat, dan lingkungan sekitar, serta pemerintah selaku regulator. Perbedaan bisnis perusahaan akan menjadikan perusahaan memiliki prioritas stakeholders yang berbeda.
'Stakeholders perusahaan' dapat didefinisikan sebagai pihak-pihak yang berkepentingan terhadap eksistensi perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah karyawan, pelanggan, konsumen, pemasok, masyarakat, dan lingkungan sekitar, serta pemerintah selaku regulator. Perbedaan bisnis perusahaan akan menjadikan perusahaan memiliki prioritas stakeholders yang berbeda.
3. Jelaskan menurut pemahaman kalian mengenai corporate social
responbility (csr) bagi perusahaan... ?
Perusahaan
selain dalam dunia bisnis juga berkontribusi dalam pengembangan ekonomi
masyarakat dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan lingkungan
yang ada di sekitar perusahaan yaitu masyarakat lain pengembangan ekonomi
masyarakat perusahaan juga dapat meningkatkan citra perusahaan sehingga
penilaiaan masyarakat terhadap perusahaan tersebut condong kearah yang lebih
positif.
4.
Gambarkan dan jelaskan hubungan antara CSR dan pengembangan
masyaraka... ?
Tanggung jawab sosial perusahaan, lebih
dikenal dengan CSR (Corporate Social Responsibility), kini menjadi salah satu
topik umum yang mewabah dimana-mana. Perusahaan sebagai bagian dari masyarakat
selalu menginginkan adanya keberlanjutan lingkungan hidup dimana tempatnya
melakukan usaha. Maka dari itu, perusahaan sebisa mungkin dapat menyadari
adanya sebuah tanggung jawab atas tindakan operasional yang dilakukan terhadap
masyarakat dan lingkungan. Dalam pelaksanaannya CSR selama ini lebih banyak
dilakukan secara sukarela (voluntary) dan kedermawanan (philantrophy), sehingga
jangkauannya relatif terbatas. Setiap bisnis memiliki tanggung jawab kepada
beberapa pihak utama yang berkepentingan, termasuk lingkungan, karyawan,
pelanggan, investor dan komunitas, minimal yang berada dalam radius operasi
usaha. Kebanyakan perusahaan beranggapan bahwa CSR dapat membantu mereka
mengelola risiko, aset-aset yang kasat mata, proses-proses internal, dan
hubungan dengan stakeholder internal maupun eksternal.
5.
Sebutkan
dan jelaskan indikator keberhasilan Corporate social respknbikity (csr) dan
model penerapan di Indonesia... ?
Terdapat banyak referensi untuk mengembangkan indikator
kinerja CSR guna mengukur prestasi organisasi dalam melakukan CSR. Indikator
dapat dikembangkan misalnya dari pedoman tanggung jawab sosial untuk seluruh
jenis organisasi, ISO 26000. Sementara itu, indikator keberhasilan individu
pelaksana CSR harus dimasukkan dalam Key
Performance Indikator(KPI) atau Key
Indicator of Success (KIS)
perorangan. Dalam ISO 26000, setiap subjek inti (core subject) mempunyai
beberapa isu yang diharapkan dilaksanakan oleh perusahaan melalui kegiatan
tanggung jawab sosialnya. Untuk mengukur keberhasilan institusi, skor atas
pemenuhan setiap isu dalam ISO 26000 dapat diberikan, yang tercakup dalam
setiap core subject (subjek utama)-nya. Misalnya, skor
3,2, dan 1. Jika isu sangat lengkap maka dapat diberi skor 3, bila cukup
lengkap 2, dan jika kurang lengkap diberi nilai 1.
“Radyati-KIS” Penulis telah membuat suatu alat untuk
mendesain CSR. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan kinerja
CSR, baik dalam ruang lingkup perusahaan maupun ruang lingkup individu, yang
disebut dengan “Radyati–KIS (Key Indicator of Success)”. Alat ini membagi aspek
keberlanjutan yang merupakan ruang lingkup CSR, berdasarkan kriteria yang
dikembangkan oleh Alan Atkisson, yakni Compass (Kompas). Aspek Kompas terdiri
dari empat penjuru serupa penjuru mata angin, yakni Utara (N=North),
Selatan (S=South), Timur (E=East), dan Barat (W=West). Alan
Atkisson memodifikasi Kompas ini sehingga mudah kita ingat, menjadi N =Nature (Lingkungan Hidup); S = Society (Masyarakat); E = Economy; dan = Wellbeing (Kebahagiaan/Kesejahteraan
Individu).
6.
Jelaskan apa yang kalian ketahui hubungan csr dengan konsep
pembangunan ekonomi berkelanjutan... ?
pembangunan yang berkelanjutan dengan CSR
memiliki keterkaitan dalam hal tujuan perusahaan yang bukan semata-mata mencari
keuntungan dan pertumbuhan berkonsekuensi penting. perusahaan harus mengakui
keberadaannya sebagai bagian dari sistem lingkungan dan sistem sosial, oleh
karena itu perlu juga mengakui adanya keterbatasan sumber daya alam dan
mengasumsikan tanggung jawab bersama atas penggunaan / pengembangan sumber daya
sosial sehingga paham akan dampak yang akan ditimbulkan oleh tindakan yang
sudah diambil.
7.
Gambarkan tabel motivasi tanggung jawab sosial
perusahaan, dan jelaskan... ?
Motivasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Motivasi
|
Tahapan/ paradigma
|
||
Kariatif
|
Filantropis
|
Kewargaan
|
|
Semangat/
prinsip
|
Agama,
tradisi, adat.
|
Norma,
etika, dan hukum universal : redistribusi kekayaan.
|
Pencerahan
diri dan rekonsiliasi dengan ketertiban sosial.
|
Misi
|
Mengatasi
masalah sesaat/ saat itu.
|
Menolong
sesama.
|
Mencari
dan mengatasi akar masalah : memberikan kontribusi kepada masyarakat.
|
Pengelolaan
|
Jangka
pendek dan parsial.
|
Terencana,
terorganisasi, terprogram.
|
Terinternalisasi
dalam kebijakan perusahaan.
|
Pengorganisasian
|
Kepanitiaan.
|
Yayasan/
dana abadi.
|
Profesional
: keterlibatan tenaga-tenaga ahli di bidangnya.
|
Penerima
manfaat
|
Orang
miskin.
|
Masyarakat
luas.
|
Masyarakat
luas dan perusahaan.
|
Kontribusi
|
Hibah
sosial.
|
Hibah
pembangunan.
|
Bidang
sosial maupun pembangunan dan keterlibatan sosial.
|
Inspirasi
|
Kewajiban.
|
Kemanusiaan.
|
Kepentingan
bersama.
|
a.
Tahap pertama adalah corporate charity yakni dorongan amal berdasarkan
motivasi keagamaan.
b. Tahap kedua adalah
corporate philantriphy yakni dorongan kemanusiaan yang biasanya bersumber dari
norma dan etika universal untuk menolong sesama dan memperjuangkan pemerataa
sosial.
c. Tahap ketiga adalah corporate citizenship yaknimotivasi kewargaan demi
mewujudkan keadilan sosial berdasarkan prisnsip keterlibatab sosial
8.
Jelaskan
apa yang kalian ketahui mengenai ISO dan SNI... ?
Organisasi
Standar Internasional (ISO) adalah suatu asosiasi global yang terdiri dari
badan-badan standardisasi nasional yang beranggotakan tidak kurang dari 140
negara. ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan
(Non-Government Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947. Misi
dari ISO adalah untuk mendukung pengembangan standardisasi dan
kegiatan-kegiatan terkait lainnya dengan harapan untuk membantu perdagangan
internasional, dan juga untuk membantu pengembangan kerjasama secara global di
bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan ekonomi. Kegiatan pokok ISO
adalah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan internasional yang kemudian
dipublikasikan sebagai standar internasional.
Organisasi
Internasional untuk Standardisasi (bahasa Inggris: International Organization
for Standardization disingkat ISO atau Iso) adalah badan penetap standar
internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional
setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS,
bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam
bahasa Yunani isos berarti sama (equal).
SNI adalah
Standar Nasional Indonesia, merupakan suatu dokumen yg berisikan ketentuan
teknis, pedoman dan karakteristik kegiatan dan produk yang berlaku secara
Nasional untuk membentuk keteraturan yang optimum dalam konteks keperluan
tertentu.
Standar adalah
spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tatacara dan metode
yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan
memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengalaman, perkembangan masa
kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya
(PP. 102 tahun 2000).
SUMBER :
www.google.com
http://www.migas-indonesia.com/2012/09/corporate-social-responsibility-csr_23.htm
http://ardillacintaku.blogspot.com
http://www.rahmatullah.net/2012/01/konsep-dasar-csr.html
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/corporate-social-responsibility-csr.html
http://mengerjakantugas.blogspot.com/2012/05/pengertian-iso-international.html
http://semuadablog.blogspot.com/2010/04/arti-logo-sni.html
http://www.usaha-kecil.com/pengertian_csr.html