Peramalan Produk Penjualan Depot Air LIZ~QUA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan dan air merupakan hal yang
sangat berhubungan. Kualitas air yang dikonsumsi kita sehari-hari ini sangat
menentukan kesehatan pada diri kita. Masalah kualitas air di indonesia saat ini
sangat lah memprihatinkan. Salah satu permasalahan dari kualitas air yang buruk tidak lepas dari
manusia itu sendiri karena tingginya eksploitasi sumber daya air yang sangat
berlebihan.
Kualitas air yang buruk sangat berpengaruh
terhadap kesehatan dan daya tahan tubuh sehingga dapat terserang penyakit dalam
maupun penyakit luar seperti keracunan air minum, gatal-gatal, keracunan pada
air yang dikonsumsinya, saluran pencernan dan diare. Untuk mencegah terjadinya
penyakit tersebut maka dapat dicegah dengan cara meningkatkan kualitas air,
sanitasi, pengolahan air minum skala rumah tangga.
Melihat dari persoalan diatas tentang
kesehatan pada air minum, perlu dilakukan berbagai upaya seperti pengawasan
kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat. Pemerintah mengeluarkan surat
Keputusan Mentri Kesehatan (KEPMENKES) No
907/Menkes/SK/VII/2002 yang berisikan “Syarat air minum sesuai Permenkes
itu harus bebas dari bahan-bahan anorganik dan organik yaitu bebas bakteri, zat
kimia, racun, limbah berbahaya dan lainnya.
Pada saat ini banyak
perusahaan-perusahaan yang menyediakan air minum kemasan/ air isi ulang. Dengan
makin banyaknya perusahaan yang memproduksi air kemasan/ isi ulang maka makin
banyaknya jenis-jenis air isi ulang yang beredar dimasyarakat. Salah satunya
adalah depot air minum isi ulang LIZ~QUA. Mereka menawarkan air isi ulang yang
berbeda dari depot pengisian air isi ulang lainya. Hal ini lah yang membuat
diri saya sangat tertarik untuk mengambil penelitian ilmiah tentang “PERAMALAN PENJUALAN AIR MINUM ISI ULANG
LIZ~QUA”.
1.2
Rumusan Batasan Masalah
1.2.1
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka
dapat disimpulkan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Menggunakan
metode seperti apa yang sebaiknya digunakan untuk menganalisa penjualan air
minum didepot air isi ulang LIZ~QUA”.
1.2.2
Batasan Masalah
Penulis hanya membatasi masalah
peramalan penjulan produk air isi ulang, pada bulan .... yang mana ramalan
penjualan pada bulan ... sampai ... yang akan dijadikan perhitungannya.
1.3
Tujuan Penelitian
Dari keterangan diatas, maka penulis
dapat menjelaskan masalah peramalan penjulan terhadap air minum isi ulang
menggunakan metode Moving Average (MA), Weight Moving Average (WMA),
Exponential Smoothing (ES).
1.4 Manfaat
Penelitian
1.4.1 Manfaat
Akademis
Diharapkan
penelitian ini dapat membantu para peneliti yang sedang melakukan penelitian
yang sama sehingga menjadi acuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
masyarakat umum.
1.4.2 Manfaat Praktisi
Hasil
dari penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk para pengusaha yang bergerak
dibidang yang sama agar bisa meningkatkan target penjualan air minum isi ulang
untuk dimasa yang akan datang.
1.5 Metode Penelitian
Untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ilmiah ini, maka penulis
mencantumkan beberapa metode seperti berikut ini :
1.5.1 Objek Penelitian
Objek
dari penelitian diatas berada di Jalan Raya Kejaksaan 1 Pondok Bambu Jakarta
Timur.
1.5.2 Data Variable
Penelelitian
ini menggunakan data variable penjualan air minum isi ulang LIZ~QUA selama 3
tahun.
1.5.3 Metode
Pengumpulan Data
1.
Menggunakan metode pengumpulan data sekunder atau data yang sudah ada dari
setiap pengisian ulang pada depot LIZ~QUA selama 3 tahun dari januari 2010
sampai dengan januari 2013.
2.
Melakukan metode penelitian secara langsung dengan meninjau langsung ke depot
isi ulang air minum LIZ~QUA agar mendapatkan data yang lebih akurat dan lebih
objekif lagi sesuai dengan keadaan ditempat usaha tersebut.
1.6 Alat analisi yang digunakan
Dengan
menggunakan metode peramalan yang kuantitatif yaitu :
Analisis
yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah :
- MA (Moving Average/ Rata-Rata Bergerak)
- WMA ( wight Moving Average/ Rata-Rata Bergerak Tertimbang)
- ES (Expontial Smoothing/ Penulisan Exponential)
2.1 Analisis
Ramalan penjulan dapat
membantu setiap perusahaan untuk mengetahui bagaimana tingkat penjualan suatu
produk ditahun-tahun yang akan datang. Dan dapat dijadikan acuan untuk setiap
perusahaan dalam menjalankan suatu usaha karena dengan forecasting ini kita
bisa dapat melihat penjulan ditahun-tahun yang akan datang.