Nama Lengkap
|
Associazione Calcio Milan 1899 Sp
| |
Julukan
|
Rossoneri (Merah-Hitam)
Il Diavolo Rosso (Setan Merah) Il Casciavit | |
Didirikan
|
16 Desember 1899
| |
Stadion
|
San Siro, Milan, Italiy
(Kapasitas: 82.955) | |
Pemilik
|
Silvio Berlusconi
| |
Presiden
|
Mengalami kelowongan (Pelaksana harian diserahkan kepada Adriano Galliani
| |
Manajer
|
Massimiliano Allegri
| |
Liga
|
Seri A
| |
Awal masa terbentuk
“
|
|
”
|
—Herbert Kilpin
|
- Klub ini didirikan oleh dua orang ekspatriat Inggris , yaitu Herbert Kilpin danAlfred Edwards dengan nama Klub Kriket dan Sepakbola Milan pada tahun16 Desember1899. Pada saat itu, Edwards menjadi Presiden klub pertama Milan dan Kilpin menjadi kapten tim pertama Milan. Musim 1901, Milan memenangkan gelar pertamanya sebagai jawara sepak bola Italia, setelah mengalahkan Genoa C.F.C. 3-0 di final Kejuaraan Sepakbola Italia. Pada1908, sebagian pemain dari Italia dan para pemain dari Swiss Inggris dalam skuad inti Milan saat itu, memisahkan diri dari Milan dan membentukInternazionale.
Pemain legenda
AC Milan di akhir 80-an.
- Alessandro Costacurta,
- Giovanni Stroppa,
- Roberto Donadoni,
- Franco Baresi,
- Angelo Carbone.
- Mauro Tassoti,
- Paolo Maldini,
- Frank Rijkaard,
- Ruud Gullit,
- Marco van Basten,
- Andrea Pazzagli
- Cesare Maldini
Daftar Pemain terkenal yang pernah dan masih bermain di Milan
|
|
Nomor yang dipensiunkan / diabadikan di Milan
No.
|
Nama Pemain
|
Posisi
|
Karir di Milan
|
Catatan
|
3
|
Paolo Maldini
|
Bek Tengah
|
1985 - 2009
|
Diaktifkan kembali untuk anak Paolo, Christian Maldini, bila sudah masuk tim inti Milan
|
6
|
Franco Baresi
|
sweeper
|
1977 - 1997
|
Peraih Ballon d'Or
- Gianni Rivera - 1969
- Ruud Gullit - 1987
- Marco Van Basten - 1988, 1989, 1992
- George Weah - 1995
- Andriy Shevchenko - 2004
- Kaká - 2007
Pelatih terkenal
- Herbert Kilpin
- Salah satu pendiri AC Milan sekaligus pelatih pertama Milan.
- Carlo Ancelotti
- Sumbangsihnya terhadap Milan adalah menyumbang 2 trofi Seri A dan 2 trofi Liga Champions sebagai pemain, serta 2 trofi Liga Champions dan 1 trofi Seri A sebagai pelatih.
- Cesare Maldini
- Sebagai pemain dia menyumbang 4 trofi Seri A dan 1 trofi Liga Champions.
- Arrigo Sacchi
- Pelatih yang membawa Milan mendapat predikat "The Dream Team", memenangkan 1 trofi Seri A, dan 2 trofi Liga Champions berturut-turut.
- Fabio Capello
- Suksesor dari Sacchi, di tangannya, Milan menjadi semakin gemilang. Menyumbangkan 4 trofi Seri A dan 1 trofi Liga Champions.
- Vittorio Pozzo
- Pelatih legendaris Italia, meski di masanya Milan tidak terlalu bersinar, Ia membuktikan diri bahwa dirinya adalah pelatih jenius dengan menemukan formasi Metodo (2-3-2-3), formasi yang menyeimbangkan antara serangan dan pertahanan.
- Nils Liedholm
- Melatih Milan selama 3 generasi (1963-1966, 1977-1979, dan 1984-1987), Liedholm menyumbangkan 4 trofi Seri A.
- Leonardo de Araújo
- Pelatih Milan pertama yang berasal dari Brazil.
PPrestasi
Bila dihitung berdasarkan total banyaknya gelar, maka Milan adalah salah satu klub tersukses di Italia, dengan total raihan gelar juara lebih dari 29 tropi dan menjadi terbanyak kedua setelah Juventus (40 tropi domestik)]. Milan juga menjadi salah satu klub tersukses di dunia bersama Boca Juniors, dengan rekor 14 trofi Eropa dan 4 trofi dunia. Milan juga mengenakan bintang tanda bahwa mereka memenangi lebih dari 10 gelar Seri A. Ditambah lagi, Milan juga memakai Lambang Penghargaan UEFA di seragam mereka karena memenangi lebih dari lima gelarLiga Champions
Kejuaraan Nasional
Seri A
Juara -17
1901; 1906; 1907; 1950-51; 1954-55; 1956-57; 1958-59; 1961-62; 1967-68; 1978-79; 1987-88; 1991-92; 1992-93; 1993-94; 1995-96; 1998-99; 2003-2004
Runner-up
(14): 1902; 1947-48; 1949-50; 1951-52, 1955-56, 1960-61; 1964-65; 1968-69; 1970-71; 1971-72; 1972-1973; 1989-90; 1990-91; 2004-05
Seri B
Juara - 2
1980–81; 1982–83
- Copa Italia:
· Juara(5):
1966–67; 1971–72; 1972–73; 1976–77; 2002-03
· Runner-up(7):
1941–42; 1967–68; 1970–71; 1974–75; 1984–85; 1989-90; 1997-98
- Piala Super Italia:
· Juara(5):
1988; 1992; 1993; 1994; 2004
· Runner-up(3):
1996; 1999; 2003
Kejuaraan Eropa
- UEFA Champions League Trophy Piala/Liga Champions:
· Juara (7):
1962-63; 1968-69; 1988-89; 1989-90; 1993-94; 2002-03; 2006-07
· Runner-up (4):
1957-58; 1992-93; 1994-95; 2004-05
- UEFA Super Cup Trophy Piala Super Eropa:
· Juara (5):
1989; 1990; 1994; 2003; 2007
· Runner-up (2):
1973; 1993
- Piala Winners:
· Juara (2):
1967–68; 1972–73
· Runner-up
(1): 1973–74
Kejuaraan Dunia
- Piala Interkontinental / Piala Dunia Antarklub FIFA:
· Juara (4):
1969; 1989; 1990; 2007
· Runner-up (4):
1963; 1993; 1994; 2003
Kejuaraan lainnya
- Piala Latin (Piala yang paling penting bagi klub-klub Eropa pada tahun 40-an dan 50-an. Diselenggarakan sejak 1949 hingga 1957 antara juara-juara Perancis, Italia, Portugal dan Spanyol. Kejuaraan ini menghilang setelah dimulainya Piala Champions.):
· Juara (3):
1951; 1956
· Runner-up (1):
1953
- Piala Mitropa:
· Juara (1):
1981-82
- Piala Kejuaraan Dubai
· Juara (1):
2009
- Trofeo Santiago Bernabéu
· Juara (2):
1988, 1990
· Runner-up (1):
1999
- Trofeo Luigi Berlusconi
· Juara (11):
1992, 1993, 1994, 1996, 1997, 2002, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009
Daftar pelatih AC Milan
Berikut ini adalah daftar pelatih Milan sepanjang sejarah.
|
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Daftar presiden AC Milan
Milan memiliki bayak presiden sejak didirikan, beberapa dari mereka juga adalah pemilik klub dan presiden yang diistimewakan. Inilah daftar lengkapnya.
|
|
Daftar kapten AC Milan
Massimo Ambrosini, kapten Milan saat ini
|
|
Warna dan lambang Milan
Warna seragam kebanggaan Milan adalah merah-hitam,atau dalam bahasa Italia:Rossoneri, namun anehnya, di ajang final suatu kompetisi yang tidak memakai format kandang-tandang (contoh:Liga Champions) , Milan selalu memakai warna seragam putih. Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan untuk Milan. Dengan enam kali menang dari delapan laga final Liga Champions berseragam putih (hanya kalah melawan Ajax pada 1995 dan Liverpool pada 2005) membuat tradisi ini semakin kukuh dipertahankan. Selain kedua seragam Milan (merah-hitam dan putih), Milan memiliki seragam ketiga (third kit) berwarna hitam dengan sentuhan garis merah di beberapa bagian. Namun, seragam ketiga ini sangat jarang digunakan.
Untuk "beberapa tahun" belakangan, lambang Milan memakai sentuhan bendera Milan (flag of Milan), yaitu lambang yang terlihat seperti lambang salib berwarna merah pada lambang Milan, yang aslinya adalah bendera dari Saint Ambrose. Panggilan Milan yang lainnya, Il Diavolo Rosso (setan merah) berasal dari lambang bintang yang dikenakan Milan di atas lambang klubnya. Bintang tersebut dikenakan Milan pada 1979 karena Milan sudah memenangkan lebih dari sepuluh gelar lokal (scudetto Seri A). Saat ini, lambang klub Milan adalah untuk dipersembahkan kepada bendera Comune di Milano, dengan singkatan ACM di atas dan tahun berdirinya 1899 di bawah.
Rekor statistik Milan
Paolo Maldini sampai sekarang mencetak rekor untuk total penampilan di Seri Auntuk Milan dengan total ± 1000 penampilan, dan 600 diantaranya diperoleh dari Seri A (14 Mei 2007, tidak termasuk pertandingan playoff). Selanjutnya ia dikenal sebagai pemain paling sering tampil di Seri A sepanjang masa.
Topskor Milan sepanjang sejarah dipegang oleh Gunnar Nordahl, yang mencetak 254 gol dalam 268 permainan. Andriy Shevchenko berada di urutan kedua dengan 243 gol dalam 298 permainan, dan pencetak gol tertinggi di skuad Milan saat ini adalah Filippo Inzaghi, dengan 101 gol dalam 220 permainan.
Milan memiliki rekor yang unik namun impresif, yaitu saat mengikuti musim1991/1992. Milan tidak pernah kalah dalam musim tersebut. Totalnya, Milan tidak pernah kalah dalam 58 pertandingan, dimulai dengan seri 0-0 melawan Parma saat 26 Mei 1991 dan secara ironis diakhiri dengan kekalahan kandang 1-0 dengan Parma juga, 21 Maret 1993. Rekor tidak terkalahkan ini merupakan rekor terpanjang ketiga di sepak bola Eropa, di bawah Steaua Bucharest dengan 104 pertandingan tanpa kekalahan dan Celtic dengan 68 pertandingan tanpa kekalahan.
Pada 2007, Milan bersama dengan Boca Juniors dari Argentina menyandang gelar klub dengan gelar internasional terbanyak versi FIFA. Kerena status ini, Milan sempat merajai peringkat klub sepak bola terhebat dunia pada kisaran 2007.
Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro, karena berada di distrik San Siro. Stadion ini digunakan bersama dengan Internazionale, klub lain di Milan. Stadion ini dipakai ketika Seri A melaksanakan partai antara klub kota Milan,Derby della Madonnina (Ibu segala derby). Nama ini diberikan untuk penghormatan kepada patung bunda Maria yang berada di Milan (sering disebutMadonnina atau ibu), serta karena rivalitas keduanya yang sangat sengit karena keduanya sama-sama tim jajaran atas terhebat di Italia, atmosfer pertandingannya melebihi pertandigan derby manapun. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza, merupakan seorang pemain bintang bagi Inter (meski dia pernah membela Milan selama satu musim). Tetapi, di masa mendatang, ada wacana untuk memindahkan homebase Milan ke stadion baru, seperti yang diungkapkan wakil presiden Adriano Galliani pada tahun 2006.