Sabtu, 26 Mei 2012

profil AC MILAN


Nama   Lengkap                              
Associazione Calcio Milan  1899 Sp
Julukan
Rossoneri (Merah-Hitam)
Il Diavolo Rosso (Setan Merah)
Il Casciavit
Didirikan
Stadion
San Siro, Milan, Italiy
(Kapasitas: 82.955)
Pemilik
Silvio Berlusconi
Presiden
Mengalami kelowongan (Pelaksana harian diserahkan kepada Adriano Galliani
Manajer
Massimiliano Allegri
Liga
Seri A




                      Awal masa terbentuk

  • Saremo una squadra di diavoli. I nostri colori saranno il rosso come il fuoco e il nero come la paura che incuteremo agli avversari!
—Herbert Kilpin
  • Klub ini didirikan oleh dua orang ekspatriat Inggris , yaitu Herbert Kilpin danAlfred Edwards dengan nama Klub Kriket dan Sepakbola Milan pada tahun16 Desember1899. Pada saat itu, Edwards menjadi Presiden klub pertama Milan dan Kilpin menjadi kapten tim pertama Milan. Musim 1901, Milan memenangkan gelar pertamanya sebagai jawara sepak bola Italia, setelah mengalahkan Genoa C.F.C. 3-0 di final Kejuaraan Sepakbola Italia. Pada1908, sebagian pemain dari Italia dan para pemain dari Swiss Inggris dalam skuad inti Milan saat itu, memisahkan diri dari Milan dan membentukInternazionale.

                               Pemain legenda

AC Milan di akhir 80-an.
  • Alessandro Costacurta, 
  • Giovanni Stroppa, 
  • Roberto Donadoni, 
  • Franco Baresi, 
  • Angelo Carbone.
  • Mauro Tassoti, 
  • Paolo Maldini, 
  • Frank Rijkaard, 
  • Ruud Gullit, 
  • Marco van Basten, 
  • Andrea Pazzagli
  • Cesare Maldini

         Daftar Pemain terkenal yang pernah dan masih bermain di Milan
  • Demetrio Albertini
  • Massimo Ambrosini
  • Carlo Ancelotti
  • Roberto Baggio
  • Franco Baresi
  • Alessandro Costacurta
  • Renzo De Vecchi
  • Paolo Di Canio
  • Roberto Donadoni
  • Gennaro Gattuso
  • Filippo Inzaghi
  • Gianluigi Lentini
  • Giuseppe Pancaro
  • Cesare Maldini
  • Paolo Maldini
  • Mauro Tassotti
  • Alessandro Nesta
  • Andrea Pirlo
  • Gianni Rivera
  • Sandro Salvadore
  • Angelo Sormani
  • Giovanni Trapattoni
  • Massimo Oddo
  • Gianluca Zambrotta
  • Alberto Gilardino
  • José Altafini
  • Kaká
  • Kurt Hamrin
  • Ronaldinho
  • Ronaldo
  • Rivaldo
  • Serginho
  • Cafu

  • Leonardo
  • Alexandre Pato
  • Edgar Davids
  • Klaas-Jan Huntelaar
  • Clarence Seedorf
  • Marco van Basten
  • Frank Rijkaard
  • Ruud Gullit
  • Gunnar Gren
  • Nils Liedholm
  • Gunnar Nordahl
  • Herbert Kilpin
  • David Beckham
  • Ray Wilkins
  • Marcel Desailly
  • Jean-Pierre Papin
  • Mathieu Flamini
  • Yoann Gourcuff
  • Oliver Bierhoff
  • Karl Heinz Schnellinger
  • Roberto Ayala
  • Hernán Crespo
  • Jon Dahl Tomasson
  • Martin Laursen
  • Zvonimir Boban
  • Umit Davala
  • José Mari
  • Rui Costa
  • Dejan Savićević
  • Juan Alberto Schiaffino
  • Andriy Shevchenko
  • George Weah

                  Nomor yang dipensiunkan / diabadikan di Milan


No.
Nama Pemain
Posisi
Karir di Milan
Catatan
3
Paolo Maldini
Bek Tengah
1985 - 2009
Diaktifkan kembali untuk anak Paolo, Christian Maldini, bila sudah masuk tim inti Milan
6
Franco Baresi
sweeper
1977 - 1997

 









Peraih Ballon d'Or

  • Gianni Rivera - 1969
  • Ruud Gullit - 1987
  • Marco Van Basten - 1988, 1989, 1992
  • George Weah - 1995
  • Andriy Shevchenko - 2004
  • Kaká - 2007

Pelatih terkenal

  • Herbert Kilpin
    • Salah satu pendiri AC Milan sekaligus pelatih pertama Milan.
  • Carlo Ancelotti
    • Sumbangsihnya terhadap Milan adalah menyumbang 2 trofi Seri A dan 2 trofi Liga Champions sebagai pemain, serta 2 trofi Liga Champions dan 1 trofi Seri A sebagai pelatih.
  • Cesare Maldini
    • Sebagai pemain dia menyumbang 4 trofi Seri A dan 1 trofi Liga Champions.
  • Arrigo Sacchi
    • Pelatih yang membawa Milan mendapat predikat "The Dream Team", memenangkan 1 trofi Seri A, dan 2 trofi Liga Champions berturut-turut.
  • Fabio Capello
    • Suksesor dari Sacchi, di tangannya, Milan menjadi semakin gemilang. Menyumbangkan 4 trofi Seri A dan 1 trofi Liga Champions.
  • Vittorio Pozzo
    • Pelatih legendaris Italia, meski di masanya Milan tidak terlalu bersinar, Ia membuktikan diri bahwa dirinya adalah pelatih jenius dengan menemukan formasi Metodo (2-3-2-3), formasi yang menyeimbangkan antara serangan dan pertahanan.
  • Nils Liedholm
    • Melatih Milan selama 3 generasi (1963-1966, 1977-1979, dan 1984-1987), Liedholm menyumbangkan 4 trofi Seri A.
  • Leonardo de Araújo
    • Pelatih Milan pertama yang berasal dari Brazil.

PPrestasi

Bila dihitung berdasarkan total banyaknya gelar, maka Milan adalah salah satu klub tersukses di Italia, dengan total raihan gelar juara lebih dari 29 tropi dan menjadi terbanyak kedua setelah Juventus (40 tropi domestik)]. Milan juga menjadi salah satu klub tersukses di dunia bersama Boca Juniors, dengan rekor 14 trofi Eropa dan 4 trofi dunia. Milan juga mengenakan bintang tanda bahwa mereka memenangi lebih dari 10 gelar Seri A. Ditambah lagi, Milan juga memakai Lambang Penghargaan UEFA di seragam mereka karena memenangi lebih dari lima gelarLiga Champions



Kejuaraan Nasional


Seri A
    Juara -17
1901; 1906; 1907; 1950-51; 1954-55; 1956-57; 1958-59; 1961-62; 1967-68; 1978-79; 1987-88; 1991-92; 1992-93; 1993-94; 1995-96; 1998-99; 2003-2004
           Runner-up
(14): 1902; 1947-48; 1949-50; 1951-52, 1955-56, 1960-61; 1964-65; 1968-69; 1970-71; 1971-72; 1972-1973; 1989-90; 1990-91; 2004-05

  Seri B
       Juara - 2
1980–81; 1982–83

  • Copa Italia:
·         Juara(5):
1966–67; 1971–72; 1972–73; 1976–77; 2002-03
·         Runner-up(7):
1941–42; 1967–68; 1970–71; 1974–75; 1984–85; 1989-90; 1997-98
  • Piala Super Italia:
·         Juara(5):
1988; 1992; 1993; 1994; 2004
·         Runner-up(3):
1996; 1999; 2003

Kejuaraan Eropa

  • UEFA Champions League Trophy Piala/Liga Champions:
·         Juara (7):
1962-63; 1968-69; 1988-89; 1989-90; 1993-94; 2002-03; 2006-07
·         Runner-up (4):
1957-58; 1992-93; 1994-95; 2004-05
  • UEFA Super Cup Trophy Piala Super Eropa:
·         Juara (5):
1989; 1990; 1994; 2003; 2007
·         Runner-up (2):
1973; 1993
  • Piala Winners:
·         Juara (2):
1967–68; 1972–73
·         Runner-up
(1): 1973–74

Kejuaraan Dunia

  • Piala Interkontinental / Piala Dunia Antarklub FIFA:
·         Juara (4):
1969; 1989; 1990; 2007
·         Runner-up (4):
1963; 1993; 1994; 2003

Kejuaraan lainnya

  • Piala Latin (Piala yang paling penting bagi klub-klub Eropa pada tahun 40-an dan 50-an. Diselenggarakan sejak 1949 hingga 1957 antara juara-juara Perancis, Italia, Portugal dan Spanyol. Kejuaraan ini menghilang setelah dimulainya Piala Champions.):
·         Juara (3):
1951; 1956
·         Runner-up (1):
1953
  • Piala Mitropa:
·         Juara (1):
1981-82
  • Piala Kejuaraan Dubai
·         Juara (1):
2009
  • Trofeo Santiago Bernabéu
·         Juara (2):
1988, 1990
·         Runner-up (1):
1999
  • Trofeo Luigi Berlusconi
·         Juara (11):
1992, 1993, 1994, 1996, 1997, 2002, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009

 

Daftar pelatih AC Milan

 Berikut ini adalah daftar pelatih Milan sepanjang sejarah.

Nama
Negara
Tahun
Herbert Kilpin

1900–1908
Daniele Angeloni

1906–1907
Komisi Teknik

1907–1910
Giovanni Camperio

1910–1911
Komisi Teknik

1911–1914
Guido Moda

1915–1922
Ferdi Oppenheim

1922–1924
Vittorio Pozzo

1924–1926
Guido Moda

1926
Herbert Burgess

1926–1928
Engelbert König

1928–1931
József Bánás

1931–1933
József Viola

1933–1934
Adolfo Baloncieri

1934–1937
William Garbutt

1937
Hermann Felsner
József Bánás

1937–1938
József Viola

1938–1940
Guido Ara
Antonio Busini

1940–1941
Mario Magnozzi

1941–1943
Giuseppe Santagostino

1943–1945
Adolfo Baloncieri

1945–1946
Giuseppe Bigogno

1946–1949
Lajos Czeizler

1949–1952
Gunnar Gren

1952
Mario Sperone

1952–1953
Béla Guttmann

1953–1954
Antonio Busini

1954
Hector Puricelli

1954–1956
Giuseppe Viani

1957–1960
Paolo Todeschini

1960–1961
Nereo Rocco

1961–1963
Luis Carniglia

1963–1964
Nils Liedholm

1963–1966
Giovanni Cattozzo

1966
Arturo Silvestri

1966–1967
Nereo Rocco

1966–1972
Cesare Maldini

1973–1974
Giovanni Trapattoni

1974

Nama
Negara
Tahun
Gustavo Giagnoni

1974–1975
Nereo Rocco

1975
Paolo Barison

1975-1976
Giovanni Trapattoni

1976
Giuseppe Marchioro

1976–1977
Nereo Rocco

1977
Nils Liedholm

1977–1979
Massimo Giacomini

1979–1981
Italo Galbiati

1981
Luigi Radice

1981–1982
Italo Galbiati

1982
Francesco Zagatti

1982
Ilario Castagner

1982–1984
Italo Galbiati

1984
Nils Liedholm

1984–1987
Fabio Capello

1987
Arrigo Sacchi

1987–1991
Fabio Capello

1991–1996
Oscar Tabárez

1996
Giorgio Morini

1996–1997
Arrigo Sacchi

1997
Fabio Capello

1997–1998
Alberto Zaccheroni

1998–2001
Cesare Maldini
Mauro Tassotti

2001
Fatih Terim

2001
Carlo Ancelotti

2001–2009
Leonardo

2009—2010
Massimiliano Allegri

2010—






Daftar presiden AC Milan

Milan memiliki bayak presiden sejak didirikan, beberapa dari mereka juga adalah pemilik klub dan presiden yang diistimewakan. Inilah daftar lengkapnya.


Nama
Tahun
Alfred Edwards
1899–1909
Giannino Camperio
1909
Piero Pirelli
1909–1928
Luigi Ravasco
1928–1930
Mario Bernazzoli
1930–1933
Luigi Ravasco
1933–1935
Pietro Annoni
1935
Pietro Annoni
G. Lorenzini
Rino Valdameri
1935–1936
Emilio Colombo
1936–1939
Achille Invernizzi
1939–1940
Umberto Trabattoni
1940–1944
Antonio Busini
1944–1945
Umberto Trabattoni
1945–1954
Andrea Rizzoli
1954–1963
Felice Riva
1963–1965

Nama
Tahun
Federico Sordillo
1965–1966
Franco Carraro
1967–1971
Federico Sordillo
1971–1972
Albino Buticchi
1972–1975
Bruno Pardi
1975–1976
Vittorio Duina
1976–1977
Felice Colombo
1977–1980
Gaetano Morazzoni
1980–1982
Giuseppe Farina
1982–1986
Rosario Lo Verde
1986
Silvio Berlusconi
1986–2004
Komisi Presidensial
2004–2006
Silvio Berlusconi
2006–2008
Mengalami kelowongan[24]
2008-

Daftar kapten AC Milan

Massimo Ambrosini, kapten Milan saat ini
  • Herbert Kilpin(1899-1907)
  • Gerolamo Radice(1908-1909)
  • Guido Moda(1909-1910)
  • Max Tobias(1910-1911)
  • Giuseppe Rizzi(1911-1913)
  • Louis Van Hege(1913-1915)
  • Marco Sala(1915-1916)
  • Aldo Cevenini(1916-1919)
  • Alessandro Scarioni (1919-1921)
  • Cesare Lovati(1921-1922)
  • Francesco Soldera(1922-1924)
  • Pietro Bronzini(1924-1926)
  • Gianangelo Barzan (1926-1927)
  • Abdon Sgarbi(1927-1929)
  • Alessandro Schienoni (1929-1930)
  • Mario Magnozzi(1930-1933)
  • Carlo Rigotti(1933-1934)
  • Giuseppe Bonizzoni (1934-1936)
  • Luigi Perversi(1936-1939)
  • Giuseppe Bonizzoni (1939-1940)
  • Bruno Arcari(1940-1941)
  • Giuseppe Meazza(1941-1942)
  • Giuseppe Antonini(1942-1944)
  • Paolo Todeschini(1944-1945)
  • Giuseppe Antonini (1945-1949)
  • Andrea Bonomi (1949-1952)
  • Carlo Annovazzi(1952-1953)
  • Omero Tognon (1953-1954)
  • Gunnar Nordahl(1954-1956)
  • Nils Liedholm (1956-1961)
  • Francesco Zagatti (1961)
  • Cesare Maldini (1961-1966)
  • Gianni Rivera (1966-1975)
  • Romeo Benetti (1975-1976)
  • Gianni Rivera (1976-1979)
  • Albertino Bigon (1979-1980)
  • Aldo Maldera (1980-1981)
  • Fulvio Collovati (1981-1982)
  • Franco Baresi (1982-1997)
  • Paolo Maldini (1997-2009)
  • Massimo Ambrosini (2009- , tidak tetap)

Warna dan lambang Milan

Warna seragam kebanggaan Milan adalah merah-hitam,atau dalam bahasa Italia:Rossoneri, namun anehnya, di ajang final suatu kompetisi yang tidak memakai format kandang-tandang (contoh:Liga Champions) , Milan selalu memakai warna seragam putih. Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan untuk Milan. Dengan enam kali menang dari delapan laga final Liga Champions berseragam putih (hanya kalah melawan Ajax pada 1995 dan Liverpool pada 2005) membuat tradisi ini semakin kukuh dipertahankan. Selain kedua seragam Milan (merah-hitam dan putih), Milan memiliki seragam ketiga (third kit) berwarna hitam dengan sentuhan garis merah di beberapa bagian. Namun, seragam ketiga ini sangat jarang digunakan.
Untuk "beberapa tahun" belakangan, lambang Milan memakai sentuhan bendera Milan (flag of Milan), yaitu lambang yang terlihat seperti lambang salib berwarna merah pada lambang Milan, yang aslinya adalah bendera dari Saint Ambrose. Panggilan Milan yang lainnya, Il Diavolo Rosso (setan merah) berasal dari lambang bintang yang dikenakan Milan di atas lambang klubnya. Bintang tersebut dikenakan Milan pada 1979 karena Milan sudah memenangkan lebih dari sepuluh gelar lokal (scudetto Seri A). Saat ini, lambang klub Milan adalah untuk dipersembahkan kepada bendera Comune di Milano, dengan singkatan ACM di atas dan tahun berdirinya 1899 di bawah.

 

 

Rekor statistik Milan


Paolo Maldini sampai sekarang mencetak rekor untuk total penampilan di Seri Auntuk Milan dengan total ± 1000 penampilan, dan 600 diantaranya diperoleh dari Seri A (14 Mei 2007, tidak termasuk pertandingan playoff). Selanjutnya ia dikenal sebagai pemain paling sering tampil di Seri A sepanjang masa.
Topskor Milan sepanjang sejarah dipegang oleh Gunnar Nordahl, yang mencetak 254 gol dalam 268 permainan. Andriy Shevchenko berada di urutan kedua dengan 243 gol dalam 298 permainan, dan pencetak gol tertinggi di skuad Milan saat ini adalah Filippo Inzaghi, dengan 101 gol dalam 220 permainan.
Milan memiliki rekor yang unik namun impresif, yaitu saat mengikuti musim1991/1992. Milan tidak pernah kalah dalam musim tersebut. Totalnya, Milan tidak pernah kalah dalam 58 pertandingan, dimulai dengan seri 0-0 melawan Parma saat 26 Mei 1991 dan secara ironis diakhiri dengan kekalahan kandang 1-0 dengan Parma juga, 21 Maret 1993. Rekor tidak terkalahkan ini merupakan rekor terpanjang ketiga di sepak bola Eropa, di bawah Steaua Bucharest dengan 104 pertandingan tanpa kekalahan dan Celtic dengan 68 pertandingan tanpa kekalahan.
Pada 2007, Milan bersama dengan Boca Juniors dari Argentina menyandang gelar klub dengan gelar internasional terbanyak versi FIFA. Kerena status ini, Milan sempat merajai peringkat klub sepak bola terhebat dunia pada kisaran 2007.
Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro, karena berada di distrik San Siro. Stadion ini digunakan bersama dengan Internazionale, klub lain di Milan. Stadion ini dipakai ketika Seri A melaksanakan partai antara klub kota Milan,Derby della Madonnina (Ibu segala derby). Nama ini diberikan untuk penghormatan kepada patung bunda Maria yang berada di Milan (sering disebutMadonnina atau ibu), serta karena rivalitas keduanya yang sangat sengit karena keduanya sama-sama tim jajaran atas terhebat di Italia, atmosfer pertandingannya melebihi pertandigan derby manapun. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza, merupakan seorang pemain bintang bagi Inter (meski dia pernah membela Milan selama satu musim). Tetapi, di masa mendatang, ada wacana untuk memindahkan homebase Milan ke stadion baru, seperti yang diungkapkan wakil presiden Adriano Galliani pada tahun 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar