Selasa, 30 April 2013

PERAMALAN

Peramalan Produk Penjualan Depot Air LIZ~QUA


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan dan air merupakan hal yang sangat berhubungan. Kualitas air yang dikonsumsi kita sehari-hari ini sangat menentukan kesehatan pada diri kita. Masalah kualitas air di indonesia saat ini sangat lah memprihatinkan. Salah satu permasalahan  dari kualitas air yang buruk tidak lepas dari manusia itu sendiri karena tingginya eksploitasi sumber daya air yang sangat berlebihan.
 Kualitas air yang buruk sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan daya tahan tubuh sehingga dapat terserang penyakit dalam maupun penyakit luar seperti keracunan air minum, gatal-gatal, keracunan pada air yang dikonsumsinya, saluran pencernan dan diare. Untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut maka dapat dicegah dengan cara meningkatkan kualitas air, sanitasi, pengolahan air minum skala rumah tangga. 
Melihat dari persoalan diatas tentang kesehatan pada air minum, perlu dilakukan berbagai upaya seperti pengawasan kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat. Pemerintah mengeluarkan surat Keputusan Mentri Kesehatan (KEPMENKES) No  907/Menkes/SK/VII/2002 yang berisikan “Syarat air minum sesuai Permenkes itu harus bebas dari bahan-bahan anorganik dan organik yaitu bebas bakteri, zat kimia, racun, limbah berbahaya dan lainnya.
Pada saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang menyediakan air minum kemasan/ air isi ulang. Dengan makin banyaknya perusahaan yang memproduksi air kemasan/ isi ulang maka makin banyaknya jenis-jenis air isi ulang yang beredar dimasyarakat. Salah satunya adalah depot air minum isi ulang LIZ~QUA. Mereka menawarkan air isi ulang yang berbeda dari depot pengisian air isi ulang lainya. Hal ini lah yang membuat diri saya sangat tertarik untuk mengambil penelitian ilmiah tentang “PERAMALAN PENJUALAN AIR MINUM ISI ULANG LIZ~QUA”.

1.2 Rumusan Batasan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Menggunakan metode seperti apa yang sebaiknya digunakan untuk menganalisa penjualan air minum didepot air isi ulang LIZ~QUA”.
1.2.2 Batasan Masalah
Penulis hanya membatasi masalah peramalan penjulan produk air isi ulang, pada bulan .... yang mana ramalan penjualan pada bulan ... sampai ... yang akan dijadikan perhitungannya.

1.3 Tujuan Penelitian
Dari keterangan diatas, maka penulis dapat menjelaskan masalah peramalan penjulan terhadap air minum isi ulang menggunakan metode Moving Average (MA), Weight Moving Average (WMA), Exponential Smoothing (ES).
            
            1.4 Manfaat Penelitian
            1.4.1 Manfaat Akademis
Diharapkan penelitian ini dapat membantu para peneliti yang sedang melakukan penelitian yang sama sehingga menjadi acuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat umum.
1.4.2 Manfaat Praktisi
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk para pengusaha yang bergerak dibidang yang sama agar bisa meningkatkan target penjualan air minum isi ulang untuk dimasa yang akan datang.

1.5 Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ilmiah ini, maka penulis mencantumkan beberapa metode seperti berikut ini :
1.5.1 Objek Penelitian
Objek dari penelitian diatas berada di Jalan Raya Kejaksaan 1 Pondok Bambu Jakarta Timur.
1.5.2 Data Variable
Penelelitian ini menggunakan data variable penjualan air minum isi ulang LIZ~QUA selama 3 tahun.
1.5.3 Metode Pengumpulan Data
1. Menggunakan metode pengumpulan data sekunder atau data yang sudah ada dari setiap pengisian ulang pada depot LIZ~QUA selama 3 tahun dari januari 2010 sampai dengan januari 2013.
2. Melakukan metode penelitian secara langsung dengan meninjau langsung ke depot isi ulang air minum LIZ~QUA agar mendapatkan data yang lebih akurat dan lebih objekif lagi sesuai dengan keadaan ditempat usaha tersebut.

     1.6 Alat analisi yang digunakan
Dengan menggunakan metode peramalan yang kuantitatif yaitu :
Analisis yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah :
  •  MA (Moving Average/ Rata-Rata Bergerak)
  • WMA ( wight Moving Average/ Rata-Rata Bergerak Tertimbang)
  • ES (Expontial Smoothing/ Penulisan Exponential)
 
2.1 Analisis
      Ramalan penjulan dapat membantu setiap perusahaan untuk mengetahui bagaimana tingkat penjualan suatu produk ditahun-tahun yang akan datang. Dan dapat dijadikan acuan untuk setiap perusahaan dalam menjalankan suatu usaha karena dengan forecasting ini kita bisa dapat melihat penjulan ditahun-tahun yang akan datang.